Jemput Bola, Permudah Masyarakat Dapatkan Vaksin

Teks foto
TINJAU VAKSINASI : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, meninjau vaksinasi di Kecamatan Kendawangan, kemarin (12/11).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Masyarakat Ketapang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 414.520 orang. Hingga 14 November 2021, baru 167.154 orang atau 40.32 persen yang sudah divaksin tahap pertama. Sementara vaksinasi tahap kedua sebanyak 96.772 orang atau 23,35 persen.

Dengan demikian posisi Ketapang berada di posisi ke-10 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang terus menggenjot target vaksinasi untuk masyarakat Ketapang. Hingga akhir Desember 2021, target vaksinasi di Ketapang bisa mencapai 50 persen.

Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Dusun Sukaria, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Jumat (12/11). Pada peninjauan vaksinasi tersebut, sekda didampingi Danlanal Ketapang, Camat Kendawangan, Kapolsek Kendawangan, Danramil Kendawangan, dan sejumlah kepala OPD Ketapang.

Alex mengatakan, vaksinasi dengan strategi jemput bola dan strategi mempermudah pendaftaran administratif vaksinasi ini adalah salah satu upaya untuk menggenjot cakupan vaksinasi di Kabupaten Ketapang yang masih rendah. Dengan demikian, masyarakat tidak direpotkan lagi harus datang jauh-jauh dan tidak sulit mendaftar untuk divaksin.

“Tujuannya vaksinasi ini untuk mewujudkan Herd Immunity atau kekebalan komunal masyarakat terhadap virus covid 19. Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia dengan target 70 persen pada akhir tahun,”kata Alex.

Mantan Kepala BPKAD Ketapang ini menghimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Ketapang yang belum vaksin agar segera melakukan vaksin dan memanfaatkan kemudahan-kemudahan vaksinasi yang telah dilakukan pemerintah daerah.

“Saya berharap Kabupaten Ketapang yang sekarang berada di zona kuning bisa turun menjadi zona hijau, dan dari PPKM Level 3 bisa turun menjadi Level 2, bahkan menjadi Level 1. Sehingga kedepannya kita bisa melaksanakan aktivitas apapun secara normal,” harapnya. (*)

Berita Terkait